Perfect Mistakes adalah novel ke empat yang dibuat oleh Rons Imawan. Buku ini berisikan sembilan cerita pendek dimana tujuh cerpen diambil dari kuis sayembara ditwitternya, @RonsImawan (dulunya, @WowKonyol), sedangkan dua cerita pendek lainnya ditulis oleh penulis utamanya, Rons. Rons Imawan adalah seleb-tweet yang terkenal karena kicauannya yang genius. Dia biasa disebut Onyol oleh followersnya di twitter. Cover buku ini juga berkaitan dengan followersnya, Onyol meminta saran dari para followernya tersebut. Selain cover, halaman awal berisikan foto-foto dari para followersnya yang juga penulis dari cerpen-cerpen didalam buku ini. Buku ini bertemakan penebusan dosa. Sesuai dengan judulnya, Perfect Mistakes yang dapat diartikan sebagai kesalahan yang sempurna. Cerita-cerita yang disajikan cukup menarik karena cara penebusan dosa disetiap ceritanya memiliki cara yang berbeda. Berikut cerpen-cerpen yang terdapat didalam buku ini.
1. Untuk Indira oleh Heruka
Cerpen ini memang pantas ditempatkan di bab pertama. Cerita yang disampaikan—tersampaikan dengan penuh. Tema dan alurnya dapat mudah dimengerti. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Cerpen ini mengisahkan tentang penebusan dosa kepada seorang Ibu yang kehilangan anaknya karena kecelakaan yang dilakukan oleh si pelaku dosa. Namun, di akhir cerita belum dapat dipastikan apakah cara penebusan dosa tersebut berhasil atau tidak. Sehingga cerpen ini terkesan menggantung.
2. Lamunan Jendela oleh Kwartika Ade Arimbi
Bab kedua, dibab ini berceritakan tentang kisah cinta anak sekolah tingkat akhir yang memendam rasa cintanya. Sehingga bahasa yang digunakan masih sangat ringan. Ada hal yang masih sangat dipertanyakan, yaitu seperti apa naskah anonim yang disampaikan dicerpen ini. Mengapa bisa menjadi best-seller? Alur cerita didalamnya mudah dipahami. Dan akhir ceritanya sangat mengejutkan.
3. Crown for a Brave Girl oleh Nday
Cerpen dibab ini mengandung unsur kehidupan yang luar biasa. Mengisahkan tentang bagaimana kerasnya kehidupan jika kita tidak bisa berdamai dengannya. Bagaimana memaafkan kesalahan orang lain. Bagaimana memaafkan diri sendiri. Bagaimana melihat ke arah lain yang mampu menghidupkan hidup kita kembali, dan bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Alur dan bahasanya pun mudah dipahami.
4. After Heart oleh Rons Imawan
Di bab ke empat, cerpen ditulis sendiri oleh penulis utama, Onyol. Alur didalam cerpen ini tidak mudah ditebak. Membuat penasaran. Menuntut kita untuk membacanya berulang dan membuka fikiran. Lain lagi dengan penggambaran tokoh, membuat cerpen ini semakin hidup.
Cerpen ini sangat inspiratif. Cerpen yang mengisahkan tentang transplantasi hati ini memberikan nilai kehidupan yang luar biasa. Nilai kehidupan berupa pengorbanan, keberanian, dan pengharapan. Ide ceritanya menarik, yaitu mengenai dunia medis. Namun, alur yang digunakan cukup membingungkan dan terlalu banyak hal-hal yang berisikan cerita yang manis. Terlalu banyak majas yang memang ciri khas dari Onyol. Selain itu, Onyol juga menunjukkan sifat jenakanya. Ia menyelipkan beberapa gurauan dengan editor dibeberapa bagian cerita, yang membuat konsentrasi terhadap cerita hilang. Secara keseluruhan cerpen ini bisa dibilang sebagai cerpen terfavorit dibuku ini.
5. Alibi oleh M. H. Mubarok
Cerpen ini bercerita tentang kehidupan seorang Ayah yang membesarkan anak cacat yang dibantu oleh asisten rumah tangga. Tema penebusan dosa disini sangat jelas sepenuhnya. Walaupun percakapan diawal yang menggelitik, cerpen ini sukses mengurai air mata.
6. Realitas Palsu oleh Dita Indira
Cerpen ini mengisahkan tentang pengorbanan Ayah yang rela dikloning demi anak perempuannya. Alur yang dipaparkan berbelit-belit. Namun, isi cerita memang mengenai kehidupan yang tidak terduga. Ide cerita yang sangat menarik.
7. Sumpah Konyol oleh Afgian Muntaha
Nilai moral sangat dipaparkan di cerpen ini. Ceritanya sederhana namun sangat menyentuh. Penebusan dosa yang sangat inspiratif. Cerpen ini juga membuat kita untuk mengintrospeksi diri. Karena dikisah ini yang menjadi penebus dosa adalah anak SD yang dengan kepolosannya mempertanggung jawabkan kesalahannya.
8. Bulan Belum Datang oleh Dadan Erlangga
Cerpen ini mengisahkan tentang perbuatan dosa terhadap orangtua. Tema cerpen ini seringkali kita ditemui di dalam kehidupan sehari-hari. Mengisahkan tentang usaha seorang siswi yang mempertanggungjawabkan kebohongannya terhadap keluarga serta teman-temannya. Alur sangat jelas. Namun, diakhir cerita penebusan dosa tersebut seperti tidak terwujudkan.
9. Perfect Mother oleh Rons Imawan
Cerpen ini mengisahkan tentang efek berkepanjangan karena komunikasi yang tidak dilakukan sepenuhnya. Sehingga menampilkan banyak sekali konflik yang terjadi. Penebusan dosa disini dilakukan oleh kedua tokoh, yaitu Ibu dan anak. Ketakutan seorang anak yang tidak terbendung ternyata dapat dikalahkan dengan kasih sayang seorang Ibu. Banyak sekali nilai moral dicerpen ini. Kasih sayang seorang Ibu juga dipaparkan dengan jelas. Cerpen ini memang pantas sebagai penutup.
Buku ini berisikan nilai-nilai moral yang menyentuh. Nilai moral yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. buku ini juga memberikan kesempatan untuk berekspresi, berimajinasi, berfikir dan menebus rasa bosan. Namun, buku ini sebaiknya lebih selektif lagi dalam memilih cerpen yang lebih sesuai dengan temanya.
Saran untuk penulis, yaitu tetap menuliskan cerpen yang inspiratif lainnya, dan juga memberikan kesempatan untuk penulis lain agar berpartisipasi di buku selanjutnya. Sekian Review menurut saya, berhubung ini adalah tugas dari dosen, sekalian saya share di blog aja. Terima Kasih.
Data Buku
Judul : Perfect Mistakes
Penulis : Rons Imawan, dkk.
Penerbit : Bentang Belia (PT. Bentang Pustaka)
Tahun Terbit : 2015
Tebal : 20,8 cm
Harga : Rp.59.500,00
ISBN : 978-602-1383-43-8
No comments:
Post a Comment